HMS Center: Memaksakan Penerapan New Normal Sama Saja Bunuh Diri
![HMS Center: Memaksakan Penerapan New Normal Sama Saja Bunuh Diri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/05/30/ketum-hidupkan-masyarakat-sejahtera-hms-center-hardjuno-wiwoho-kiri-saat-menggelar-bakti-sosial-di-smpsmk-karya-putra-bangsa-kelurahan-cimpaeun-tapos-kota-depok-sabtu-305-foto-hms-center-78.jpg)
Untuk itu, pemerintah harus punya program menyukseskan kehidupan normal baru di Indonesia. Jika tidak, maka berpotensi mengalami kegagalan sosial di negeri ini.
"Jangan sampai banyak yang angkat tangan dan berteriak, "Terserah"," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan komunikasi pemerintah saat implementasi new normal harus jelas dan terkoordinasi. Tujuannya, agar seluruh elemen masyarakat taat menjalankan peraturan sehingga new normal ini berhasil.
"Seluruh dunia saat ini perang melawan musuh yang tidak nampak yaitu Virus Corona yang berdampak pada semua lini kehidupan kesehatan, sosial, ekonomi.Kita harus menang melawan Covid 19 dengan kedisiplinan, sehingga dapat kembali ke kehidupan normal," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengapresiasi Baksos yang digelar HMS Center ini.
Dia berharap Baksos ini menjadi trigger bagi elemen civil society lainnya agar senantiasi hadir bersama masyarakat.
"Atas nama Pemkot Depok, saya berterima kasih kepada HMS Center. Semoga kegiatan ini mendorong elemen masyarakat yang lainnya agar hadir ke tengah masyarakat dan umat," pungkasnya.(fri/jpnn)
Implementasi new normal itu memang tidak bisa dihindari, tetapi harus melalui kajian yang matang. Jangan terburu-buru karena ini menyangkut nyawa rakyat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Hardjuno Wiwowo Angkat Suara Soal Pemasangan Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi, Simak
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Pria Nekat Loncat dari Lantai 11 Parkiran Mal PVJ Bandung, Kompol Edy Kusmawan Bilang Begini
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Sido Muncul Buka Gerai Sehat Ke-8, Dukung Transformasi Jamu dalam Dunia Kedokteran