HNW Ajak Masyarakat Konsisten Jalankan Konstitusi, Tolak Wacana Presiden 3 Periode

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan, kedaulatan di Indonesia tidak berada di MPR atau pejabat eksekutif, tetapi di tangan Rakyat.
“Sekarang yang memilih presiden adalah rakyat, bukan MPR. Demikian juga gubernur, wali kota, dan berbagai pejabat publik lain,'' ujarnya.
Setiap kebijakan yang diambil eksekutif maupun legislatif tidak boleh menabrak ketentuan konstitusi. Selalu mempertimbangkan aspirasi dan kemaslahatan rakyat.
''Jadi, para pimpinan bangsa harus memahami aturan-aturan konstitusi untuk dijalankan,'' kata Hidayat Nur Wahid.
Hal itu dikatakan pada Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang melibatkan RT-RW di Jakarta Selatan dan Pusat, Kamis (21/4).
Bila ada ajakan melakukan sesuatu yang melanggar konstitusi, menurut HNW, panggilan akrab Hidayat Nur Wahid, wajarnya ditolak.
Pelanggaran konstitusi, termasuk perpanjangan masa jabatan presiden, tidak membawa dampak positif bagi bangsa dan negara.
Sebaliknya, isu itu malah membahayakan demokrasi dan berdampak negatif.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak masyarakat untuk konsisten menjalankan konstitusi dengan menolak wacana jabatan presiden 3 periode
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia
- Film Pinjam 100 Segera Tayang di Bioskop, Bamsoet Ungkap Pesan Penting Sang Produser
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza