HNW Ajak Pemuda dan Aktivis Lembaga Dakwah di Kampus Hadirkan Moderasi Beragama

“Para mahasiswa, pemuda dan aktivis dakwah kampus bisa mencontoh para tokoh yang terlibat dalam Panitia Sembilan bagaimana cara beragama yang moderat, toleran, inklusif, sehingga bisa melibatkan diri dan dipercaya hadirkan solusi bersama untuk urusan kebaikan nasional maupun internasional,” ujarnya
HNW juga mengajak para pemuda, mahasiswa dan aktivis dakwah kampus untuk menjadikan laku moderasi beragama sebagai prinsip yang mengakar kuat, sehingga siap menghadirkan moralitas dan aktifitas yang tidak bercorak intoleran, radikal maupun eksklusif.
Selain itu, HNW juga berharap agar mereka siap bekerja sama dan berdialog terbuka dengan berbagai komponen masyarakat.
Pemuda dengan moderasi agamanya harus mempunyai kemampuan dan keberanian berdiskusi dan mengkomunikasikan moderasinya dengan cara yang baik, positif, dan solutif.
Oleh karena itu, pemuda yang moderat, mahasiswa, dan aktivis dakwah kampus penting juga menguasai ilmu pada seluruh bidang dalam kehidupan agar bisa menguatkan argumentasi dan menjadi pemuda moderat yang komprehensif, tidak justru tertutup dengan hanya aktivitas keagamaan saja.
“Pemuda apalagi yang terlibat dalam dakwah kampus penting untuk berkemampuan menguasai bidang-bidang yang beragam dalam kehidupan, agar menghadirkan Islam yang moderat, yang wasatiyah, yang Rahmatan lil 'alamin, dan meluruskan framing negatif terhadap agama Islam dan para aktivis dakwahnya," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai pentingnya menghadirkan moderasi beragama
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Pentas Kejutan The Chainsmokers di Kampus Arizona Berujung Penggerebekan
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda