HNW Ajak Pesilat jadi Benteng Bangsa dan Budaya Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan jawara, pendekar, dan pesilat dari berbagai perguruan pencak silat tradisional se-Jakarta bersilaturahmi di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta, MInggu (17/2).
Kehadiran mereka, selain untuk mengadakan gebyar budaya, tetapi juga untuk mengikuti Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam acara itu hadir Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), Ketua Perguruan Silat Beksi Basyir Bustomi, Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah, dan Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR Mohammad Jaya.
Dalam sosialisasi tersebut, HNW mengucapkan terima kasih kepada para jawara, pendekar, dan pesilat yang telah bekerja sama dengan MPR untuk melakukan sosialisasi.
"Ini merupakan yang keempat kalinya,” ucap Hidayat.
Menurut HNW, selama ini MPR banyak menerima undangan dari berbagai ormas di Jakarta untuk melakukan sosialisasi. "Ini menunjukkan warga Jakarta cinta Indonesia,” ujarnya.
Cinta Indonesia, menurut pria yang juga menjadi Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu sudah dibuktikan warga Betawi sejak zaman dahulu.
“Kita punya pahlawan nasional dari Betawi, MH Thamrin,” paparnya.
Silat Betawi perlu dipertahankan dan dilestarikan karena kesenian ini tak hanya sekadar tontonan namun juga mempunyai unsur tuntunan.
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem