HNW Ajak Semua Pihak Teladani M. Natsir, Taati Konstitusi, dan Selamatkan NKRI
Hal itu diutarakannya dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan Seminar bersama Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (26/2).
Acara tersebut juga diselenggarakan dalam rangka tasyakuran 55 tahun berdirinya DDII, ormas Islam yang didirikan Buya M. Natsir.
HNW, sapaan akrab Hidayat Nur Wahid, mengingatkan, Indonesia saat ini mengakui 13 Desember sebagai Hari Nusantara.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, penepatan Hari NKRI melalui peristiwa mosi integral bukan sekadar pengakuan terhadap jasa dan kiprah M Natsir.
“Sebagaimana dicontohkan oleh M. Natsir, ketua Fraksi Masyumi. Juga penyegaran ingatan bahwa perjuangan Parpol Islam Masyumi melalui parlemen (DPRRIS) nyata manfaatnya dengan kembalinya Indonesia menjadi NKRI dan diakui sebagai anggota oleh PBB,'' ucapnya.
Jadi, jangan ada lagi framing dan disinformasi bahwa perjuangan politik umat Islam di parlemen dianggap sebagai politisasi agama atau politik identitas.
Perjuangan konstitusional mengembalikan RI menjadi NKRI oleh M. Natsir juga bukan berarti menguatkan sentralisasi, tetapi mengukuhkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan otonomi daerah dan desentralisasi.
HNW menyatakan, M. Natsir juga menggagas lambang bintang dalam sila pertama Pancasila.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta semua pihak agar meneladani kenegarawanan M. Natsir yang menaati dan mematuhi konstitusi negara
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Transformasi GNRM jadi Program Penguatan Karakter & Jati Diri Bangsa
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa