HNW Ajak Umat Islam Lanjutkan Spirit Iduladha yang Hadirkan Toleransi, Gembira dan Peduli
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengajak umat Islam melanjutkan spirit Iduladha yang menghadirkan toleransi, dan peduli.
Hal itu disampaikan politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu seusai menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Jami An Najah, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (29/6).
Alumnus Pondok Pesantren Gontor itu berharap menjalin ukhuwah, toleransi, dan hidup berdampingan bersama perlu dijaga, sehingga suasana yang demikian membawa kegembiraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut HNW, jika suasana demikian terwujud akan tercipta rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat dalam menghadapi tahun politik.
“Kita sudah berkali-kali pemilu, seharusnya Pemilu 2024 semakin baik, ceria, gembira, jauh dari intimidasi dan manipulasi. Toleransi di Iduladha di tahun ini memberi spirit yang luar biasa," ujar HNW.
Perayaan Idulfitri maupun Iduladha kata pria asal Klaten, Jawa Tengah itu disyariatkan Rasulullah.
Rasulullah melakukannya agar memberikan pemahaman bahwa dalam beragama juga ada kegembiraan, manfaat, maslahat, serta jalan untuk mendekatkan hubungan antara manusia dengan Allah juga antarsesama manusia.
HNW dalam kesempatan itu berharap para jemaah yang tengah menunaikan ibadah di tanah suci bisa menjadi haji yang mabrur.
“Mabrur bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara, sehingga doa mereka untuk kemaslahatan, diri,keluarga, umat, bangsa dan negara, juga dapat dikabulkan Allah SWT," pungkas HNW. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat menjadi khatib salat Iduladha di Masjid Jami An Najah, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, simak pesannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi