HNW: Dalam Pancasila Terkandung Nilai-nilai Ajaran Islam

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang digali para pendiri bangsa Indonesia, ternyata tidak bertentangan dengan Islam.
Menurut dia, jika dikaji secara mendalam Pancasila mengandung nilai-nilai Islam yang sangat kuat dan jelas.
"Seperti ada istilah adil, beradab, kerakyatan, hikmat, permusyawaratan," ungkap dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/3).
Contoh lainnya, lanjut dia, terlihat pada salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas lima tujuan yang ingin didapat seorang muslim dalam beragama, dikenal sebagai Dhorruriyat al-Khoms.
HNW memaparakan, pertama Hifdzu Ad-Din bermakna seorang muslim mesti berjuang menjaga agama.
“Hal ini sangat sesuai dengan perjuangan keras dan ulet para pendiri bangsa dalam menghadirkan sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa untuk memunculkan masyarakat Indonesia yang bertuhan,” kata dia.
Kemudian, lanjut HNW Hifdzu Ad-Din betul-betul menjadi sesuatu yang nyata dalam wujud sila pertama Pancasila.
"Luarbiasanya, ternyata bisa disepakati para tokoh pendiri bangsa dari berbagai aliran agama dan politik yang berbeda," ujar dia.
HNW menyatakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang digali para pendiri bangsa Indonesia, ternyata tidak bertentangan dengan Islam.
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia