HNW Desak Pemerintah dan DPR Segera Mengisi Kekosongan Hukum soal LGBT

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengkritik pernyataan yang menyebut pemerintah tidak bisa melarang lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Sebab, tidak ada aturan hukum yang melarang atau memberikan sanksi terhadap LGBT.
Sementara itu, Deddy Corbuzier yang memantik kontroversi soal LGBT malah merespons positif kritik dan penolakan masif dari masyarakat.
Deddy menghapus tayangan itu dan mengakui kesalahan serta meminta maaf.
Bila ada kekosongan hukum, kata Hidayat, pihak yang berwenang segera mengisinya dengan membuat aturan UU.
DPR maupun pemerintah berinisiatif mengajukan usulan RUU untuk mengisi kekosongan hukum.
Menurut pria yang akrab disapa HNW ini, masyarakat luas menolak LGBT dan penyimpangannya karena tidak sesuai dengan norma Pancasila dan UUD 1945.
Dia mengatakan, FPKS DPR sudah mengantisipasi kekosongan hukum terkait LGBT.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendesak pemerintah dan DPR untuk segera mengisi kekosongan hukum soal LGBT
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem