HNW Dukung Sikap Menlu Retno Marsudi Tolak Propaganda Normalisasi dengan Israel
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr HM Hidayat Nur Wahid, MA mendukung sikap tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang mengoreksi isu propaganda oleh media Israel (Jerusalem Post) soal kemungkinan normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.
Hidayat meminta pemerintah konsisten menerapkan sikap politik luar negeri Indonesia, dengan membatalkan program calling visa warga Israel untuk masuk ke tanah air.
Menurut Hidayat, propaganda semacam itu perlu secara cepat ditanggapi, sekaligus menegaskan bahwa pemerintah konsisten melaksanakan amanat pembukaan UUD NRI Tahun 1945 bahwa seluruh penjajahan di muka bumi harus dihapuskan.
“Masyarakat internasional juga tahu bahwa Israel menjajah Palestina dan mengabaikan berbagai resolusi Dewan Keamanan / Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (DK/SU PBB) soal negara Palestina,” ujar Hidayat melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (15/12).
Wakil ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap Menlu Retno Marsudi mau menegaskan posisi Indonesia bahwa persoalan Palestina adalah jantung dari politik luar negeri Indonesia.
Menurut Hidayat, Menlu Retno seharusnya bisa memahamkan konsistensi sikap terhadap Palestina ini secara utuh kepada Presiden Jokowi dan menteri-menteri yang lain agar semua kompak satu kata dan sikap.
“Sehingga tidak ada lagi kementerian (Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM membuka program calling visa untuk Israel), sehingga membuat kebijakan yang tidak sepenuhnya melaksanakan amanat konstitusi,” katanya.
Sosok yang karib disapa HNW ini menilai sikap itu perlu diimplementasikan oleh presiden atau jajaran kementerian lainnya, dengan menutup celah sekecil apa pun termasuk pembukaan kembali calling visa warga Israel untuk masuk ke Indonesia.
Hidayat meminta pemerintah konsisten menerapkan sikap politik luar negeri Indonesia, dengan membatalkan program calling visa warga Israel untuk masuk ke tanah air.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten