HNW: Generasi Muda Harus Mengerti Asal-Usul Ideologi Pancasila
Selain di dalam negeri, 234 Solidarity Community juga sudah memiliki cabang di luar negeri seperti, Jepang, Amerika Serikat, Singapura dan Malaysia.
Hidayat melanjutkan dasar dan ideologi negara yang bersumber dari bumi Indonesia, membuat keberadaan Pancasila diterima semua kelompok masyarakat.
Dia menambahkan terlebih lagi pada saat pembahasannya melibatkan seluruh perwakilan masyarakat Indonesia, dan mengakomodasi seluruh keinginan kelompok.
Bahkan penggunaan Pancasila sebagai dasar dan ideologi berbangsa dan bernegara diterima secara sukarela, tidak ada paksaan sedikit pun.
Dia menegaskan Pancasila tentu berbeda dengan ideologi komunis yang pernah di terapkan di Uni Soviet.
Menurut dia, ideologi komunis itu diambil dari luar masyarakat Uni Soviet.
“Akibatnya saat berlangsung reformasi politik dan ekonomi (perestroika) pada 1987, membuat Uni Soviet terpecah belah dan hilang dari peta dunia,” ujarnya.
Sosok yang karib disapa HNW ini menegaskan keberadaan Pancasila di Indonesia tidak pernah goyah, sekalipun kerap terjadi aksi pemberontakan hingga pembaruan sistem politik dan ekonomi.
Ideologi Pancasila di Indonesia tidak pernah goyah, meskipun kerap terjadi sejumlah persoalan yang dihadapi bangsa. Mulai dari DI/TII, G30S/PKI, hingga kini muncul aksi KKB yang diinisiasi OPM.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan