HNW Harapkan Rakyat Aktif Gunakan Hak Pilih di Tahun Politik
Menurut HNW, hal itu terjadi karena kurangnya pemahaman akan Indonesia dan perjalanan sejarahnya.
Kesalahpahaman lainnya adalah dalam konteks Islam yang tercitrakan negatif. Sebab, Islam dianggap sebagai masalah di Indonesia hanya karena perbuatan satu atau dua oknum yang kebetulan beragama muslim.
Namun, perbuatan itu digeneralisasi seolah-olah tindakan umat Islam secara keseluruhan. Akibatnya, umat Islam yang mayoritas justru menghadapi islamophobia.
Hidayat menganggap kondisi itu akibat kurangnya pemahaman seputar Islam yang memiliki peran besar dalam mendirikan Indonesia. Bahkan, Islam sangat menentukan perjalanan sejarah Indonesia hingga kini.
“Intinya upaya-upaya rakyat Indonesia dalam mengenal kembali Indonesia salah satunya melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah sangat tepat untuk lebih mencintai Indonesia dan menghilangkan segala kesalahpahaman-kesalahpahaman tersebut agar persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga,” tandasnya.(adv/jpnn)
Hanya dalam hitungan beberapa hari lagi Indonesia akan memasuki rangkaian tahun politik. Yakni 2018 dengan pilkada serenta di 171 daerah dan 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia