HNW: Iming-iming Rp 28 Triliun Pelecehan AS terhadap Indonesia
“Sebaliknya justru sangat merugikan kepentingan politik, ekonomi, sosial serta perjuangan Palestina untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara yang merdeka secara penuh," katanya.
Menurut dia, yang akan terjadi adalah makin banyak negara yang meakui Israel sebagai negara bukan penjajah, dengan Yerusalem sebagai ibu kota abadinya.
Faktanya, Israel masih menjajah Palestina bahkan menolak resolusi Dewan Keamanan / Sidang Umum PBB untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
"Itulah yang sering disebut sebagai two state solution. Maka wajar bila pihak yang paling pertama menolak normalisasi dengan Israel adalah Palestina, karena Palestina-lah yang paling dirugikan,” kata HNW lagi.
Wakil ketua Majelis Syura PKS itu menyarankan Presiden Jokowi agar secara terbuka menolak iming-iming sogokan itu.
Pada saat bersamaan, lanjut dia, Presiden Jokowi perlu menyampaikan kembali pernyataan jujurnya bahwa Indonesia punya utang terhadap Palestina.
Yaitu hadirnya Palestina sebagai negara yang merdeka, sebagaimana negara-negara merdeka lainnya.
HNW memandang pentingnya penolakan serius terhadap isyarat pihak AS dan Israel untuk mewujudkan normalisasi Indonesia dengan Israel.
HNW menyarankan Jokowi secara terbuka menolak iming-iming sogokan itu. Pada saat bersamaan, Jokowi perlu menyampaikan kembali pernyataan jujurnya bahwa Indonesia punya utang terhadap Palestina.
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan