HNW: Indonesia Berdiri di Atas Kesepakatan Para Pendiri Bangsa
"Saat itu perwakilan masyarakat Indonesia Timur, berkeberatan terhadap tujuh kata yang ada dalam piagam Jakarta. Beruntung para pendiri bangsa bisa menerima keberatan tersebut, dan selamatlah Indonesia dari perpecahan," tutur legislator PKS ini.
Hidayat berharap seluruh kesepakatan yang pernah dibuat para pendiri bangsa itu terus dipertahankan. Tidak boleh ada upaya-upaya untuk mengingkari apalagi menggantinya. Sekali saja kesepakatan diganti, katanya, bukan tidak mungkin NKRI akan terpecah belah, dan hilang dari peta dunia seperti yang terjadi pada Uni Soviet.
Ikut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD kota Depok Teungku Muhammad Yusuf Saputra, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin, Pembina Yayasan Pendidikan Ruhama H. Bambang Sutopo dan Hj. Agustin Kurniawati, serta Ketua Yayasan Pendidikan Ruhama, H. Arafi Mughni.(jpnn)
Wakil Ketua MPR HIdayat Nur Wahid mengingatkan potensi perpecahan yang ada di Indonesia sangat besar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim