HNW: Indonesia Merdeka Tak Terlepas Dari Jasa Ulama
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan Indonesia merdeka tidak terlepas dari jasa para ulama. Karena itu dalam pembukaan UUD 1945 dikatakan, kemerdekaan atas berkat rahmat Allah.
Para founding father, kata HNW, juga memproklamirkan kemerdekaan tepat di saat Ramadan.
“Kemerdekaan Indonesia itu terjadi pada sembilan hari Ramadan, artinya saat fase rahmat,” ujar HNW dalam pesan elektronik yang diterima, Sabtu (16/6).
Politikus PKS ini mengatakan Ramadan pada sepuluh hari pertama adalah rahmat, sepuluh hari kedua adalah maghfirah, dan sepuluh hari terakhir adalah terhindar dari api neraka.
Pandangan senada sebelumnya juga dikemukakan HNW saat menyosialisasikan empat pilar di Aula Majlis Ta'lim Al Amin, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6) lalu. Menurutnya, semangat ke-Islaman juga muncul ketika membahas tentang Pancasila.
"Jadi, dalam mendirikan negara Indonesia, semangatnya tidak terlepas dari ke-Islaman yang mengutamakan persatuan dan tidak diskriminatif," ucapnya.
Lebih lanjut, HNW mengatakan pada kelima sila dalam Pancasila juga terlihat penggunaan istilah-istilah yang sebenarnya akrab dengan nilai-nilai ke-Islaman. Seperti, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang beradab, persatuan, musyawarah, dan keadilan.
"Seharusnya Indonesia telah menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun Ghafur, jika Pancasila ini dipahami dan dilaksanakan dengan baik dan benar,” pungkas HNW.(gir/jpnn)
Hidayat Nur Wahid mengatakan Indonesia merdeka tidak terlepas dari jasa para ulama. Karena itu dalam pembukaan UUD 1945 dikatakan, kemerdekaan atas berkat Allah
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara