HNW Ingatkan Konsistensi Santri dalam Kemaslahatan hingga Kemenangan Taliban di Afghanistan
"Dan Taliban pun sangat terkesan dengan aktivitas PBNU sehingga akan mendirikan cabang NU di Afghanistan. Taliban seperti Sunni di Indonesia bukan Wahabi atau ISIS, bahkan mereka malah mengeksekusi hukuman mati terhadap ketua ISIS di Asia Selatan, Umar Khurasani," ungkap HNW.
Menurut petinggi PKS itu juga menyatakan bahwa Taliban yang meminta banyak masukan kepada ulama-ulama di MUI dan PBNU, bukanlah kelompok radikal atau takfiri.
Dengan makin banyaknya masukan dan perhatian yang mereka minta dari Indonesia, seperti dari Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), MUI, NU, hingga Muhammadiyah, lanjut HNW, seharusnya Taliban akan dapat membuktikan janji-janjinya untuk menjadi Taliban baru yang merealisasikan Islam rahmatan lil alamin, wasathiyah (moderat), dan cinta.
“Ini membuktikan bahwa santri merupakan entitas moderat yang memiliki akar sejarah perjuangan dan kecintaan terhadap agama, bangsa, dan negara yang sangat jelas rujukan mazhab Sunni dalam fiqih, teologi maupun tasawuf-nya, juga dalam berpolitiknya. Bukan ajaran atau laku terorisme, ekstremisme maupun radikalisme," tandas Hidayat Nur Wahid. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Selain mengingatkan santri konsisten dalam kemaslahatan, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) juga menyinggung kemenangan Taliban di Afghanistan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh