HNW Ingatkan Peran PDRI dalam Perjuangan Indonesia Merdeka
"Jarang sekali yang mengaitkan hari Bela Negara dengan jasa Mr Sjafrudd (seorang santri, dari Partai Islam Masyumi)," katanya.
Padahal, lanjut anggota Komisi VIII DPR itu, banyak peneliti meyakini tanpa PDRI tidak ada NKRI.
"Justru, lagi-lagi persekusi terhadap sebagian ulama, dan fitnah atau ketidakadilan terhadap sebagian komunitas santri yang sering kita saksikan belakangan ini,” tambahnya.
Legislator Dapil II Jakarta itu menuturkan bahwa santri dan pesantren memiliki potensi yang sangat besar.
Berdasar data Kementerian Agama (Kemenag), jumlah santri saat ini mencapai 40 jutaan orang.
Dengan potensi yang sangat besar tersebut, seharusnya negara dapat merangkul mereka dengan menjalin komunikasi dan koordinasi yang konstruktif.
Di antaranya melalui Sosialisasi Empat MPR RI, tentang Pancasila, UUD, NKRI dan Bineka Tunggal Ika, sebagaimana dilakukan oleh MPR.
Hal ini supaya mereka bisa menjadi mitra melanjutkan peran bersejarah dalam menghadirkan upaya membela dan menyelamatkan negara dari berbagai ancaman dan tantangan.
Peran heroik dan monumental Mr Sjafruddin Prawiranegara merupakan dasar bagi Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Hari Bela Negara.
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024