HNW Ingatkan Peran Tokoh Muhammadiyah dalam Perumusan Pancasila

Pada 18 Agustus 1945, ada tokoh dari Indonesia timur yang keberatan dengan tujuh kata dalam Sila I Pancasila. Mereka lewat Wakil Presiden Mohammad Hatta melobby agar tujuh kata dalam Sila I dihilangkan.
“Keberatan itu akhirnya diterima oleh Panitia 9 dari kalangan umat Islam”, ujarnya.
Dari sikap tersebut, HNW menyebut tokoh-tokoh Muhammadiyah ikut menyelesaikan masalah dari sesuatu yang sudah disepakati. Dari sejarah yang ada, mendahulukan kepentingan bangsa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, HNW berharap agar generasi muda dari organisasi yang berlambang matahari itu meneladani para pendahulu.
“Mereka menyelamatkan bangsa”, ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, HNW juga mengingatkan akan masalah globalisasi. Dia meminta agar mereka mampu berpikir dan bertindak global. Ini ditekankan agar generasi muda mampu menjawab tantangan ke depan. (adv/jpnn)
Saat Indonesia mulai merumuskan Pancasila ada tokoh-tokoh dari Muhammadiyah yang memberi masukan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina