HNW Isyaratkan Emoh Jadi Cawapres Mega
Rabu, 28 Januari 2009 – 12:36 WIB
"Nah, kalau begitu, hampir pasti kader PKS menuntut untuk mengusung salah satu kader internal sebagai capres, bukan cawapres," tegasnya. Karena itu, lanjut Hidayat, dirinya tetap mematuhi keputusan partai yang baru akan menetapkan kandidat capres-cawapres setelah pemilu legislatif.
Baca Juga:
Tapi, bagaimana jika sebelum pemilu legislatif, PDIP telah menetapkan cawapres yang akan diusung adalah kader PKS? ”Ya, PDIP harus menghormati keputusan internal PKS dong,” katanya. Sebab, kata Hidayat, belum ada perubahan keputusan di DPP PKS soal pengajuan capres/cawapres yang akan diusung.
Dalam musyawarah Majelis Syura PKS pada Oktober 2008, telah ditetapkan delapan kader internal yang siap diusung sebagai capres/cawapres. Dua di antaranya adalah Hidayat dan Presiden PKS Tifatul Sembiring. Kepastian siapa yang akhirnya benar-benar diusung kembali berada di tangan majelis syura setelah pemilu legislatif. (dyn/mk)
JAKARTA – Ketua MPR Hidayat Nurwahid (HNW) mengisyaratkan tak ingin berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri sebagai capres-cawapres.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru