HNW Kecam Aksi Teror Tentara Israel di Masjid Al Aqsa
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid mengecam aksi teror dan brutal tentara Israel terhadap jamaah yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa.
Teror itu terjadi dua kali dalam sehari pada Rabu (5/4), dan masih terus terjadi hingga Jumat pagi (7/4).
HNW sapaan akrabnya mendesak dunia internasional melalui berbagai institusi formalnya berbagai institusi formalnya segera mengeluarkan keputusan nyata.
Baik PBB, Liga Arab, maupun Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dia mendesak agar mereka secara efektif menghukum Israel dengan berbagai bentuk keputusan yang dimungkinkan diterapkan agar radikalisme dan terorisme bisa dihentikan.
“Ketika umat Islam sedang beribadah di bulan suci Ramadan di masjid suci Al Aqsa, tentara Israel dengan brutal kembali meneror dengan menyerang tidak hanya jamaah laki-laki, tetapi anak-anak dan perempuan. Bahkan menahan ratusan jamaah korban kekerasan tentara Israel,” kata HNW dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/4).
Hidayat mengaku kecewa atas sikap Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres yang hanya menyampaikan keprihatinan atas serangan Israel terhadap warga sipil, jamaah masjid Al Aqsa.
Wajarnya Sekjen PBB dapat mempergunakan pengaruh dan kewenangannya untuk membawa kasus penyerangan di masjid Al Aqsa ke Dewan Keamanan PBB.
Dirinya menyayangkan sikap Amerika sebagai anggota DK PBB yang hanya mengutarakan perhatian atas kejadian tersebut, tanpa ada kecaman sama sekali terhadap tentara Israel.
Padahal akar rumput hingga elite politik Amerika Serikat semakin banyak yang mengakui Israel sebagai pelaku pelanggaran-pelanggaran hukum internasional.
Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid mengecam aksi teror dan brutal tentara Israel terhadap jamaah yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten