HNW Kecewa GBHN Hanya jadi Wacana
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku kecewa karena gagal memunculkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Menurutnya, dengan adanya haluan negara, arah pembangunan Indonesia menjadi jelas. Bukan seperti sekarang yang berubah-ubah dan tidak berkesinambungan sehingga terjadi pemborosan.
“Kita kalah dengan Vietnam. Dulu Vietnam itu miskin, sampai 250 ribu warganya mengungsi ke Indonesia selama 20 tahun. Sekarang, Vietnam jauh lebih maju daripada Indonesia karena arah pembangunannya berkelanjutan,” ujar HNW dalam sosialisasi empat pilar di Zona Madina Dompet Dhuafa Parung, Bogor, Kamis (5/7).
Saat ini Indonesia tengah disibukkan dengan riak-riak tahun politik. Dengan demikian usulan untuk memunculkan haluan negara hanya jadi wacana. Kalaupun ada yang akan mengusulkan, waktunya tidak cukup lagi.
"Enggak bisa terkejar kalau mau dibahas sekarang. Sejatinya, GBHN sudah bisa dipakai tahun depan sehingga siapapun presiden terpilih sudah menjalankannya sehingga pembangunan kita terarah," tandasnya.
Dia kembali menyentil parpol-parpol yang getol UUD 1945 diubah kini diam seribu bahasa. Padahal dengan diubahnya UUD, haluan negara bisa dimunculkan.
"UUD bisa diubah, yang tidak bisa diubah ideologi Pancasila. Makanya saya heran kenapa ini hanya jadi wacana,” ucapnya.(esy/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku kecewa karena gagal memunculkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Waka MPR Sebut Semangat Kebhinekaan Harus terus Dihidupkan