HNW: Ketahanan Keluarga Penting untuk Menangkal Terorisme
jpnn.com, DEPOK - Aksi terorisme di Surabaya belum lama membuat banyak kalangan tersentak dan sekaligus prihatin. Pelakunya tidak hanya dari orang dewasa, tapi juga melibatkan anak-anak dalam satu keluarga.
Melihat kenyataan itulah, Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (Alpin) menganggap perlu menyelenggarakan Focuss Group Discussion (FGD) dengan tema “Menangkal Terorisme melalui Ketahanan Keluarga.”
FGD itu berlangsung di Hotel Santika, Jalan Margonda Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (1/6/2018) sore. Pesertanya sekitar 30 orang dari kalangan praktisi hukum, organisasi sosial, akademisi, dan lainnya.
Sedangkan pembicara berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Perguruan Tinggi, Komnas HAM, Alpin,dan Paham Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI Dr. Hidayat Nur Wahid (HNW) hadir dan membuka FGD itu sekaligus tampil sebagai pembicara kunci.
“Sangat benar kita membicarakan masalah ketahanan keluarga untuk menangkal terorisme, agar di dalam diri keluarga terjadi harmonisasi yang luar biasa, dan terjadi apa yang mereka harapkan ketika membentuk keluarga,” ujar Hidayat Nur Wahid.
Dengan cara itu, lanjut Hidayat, mereka akan berada di garda terdepan untuk menyelamatkan keluarga masing-masing dari kemungkinan terkena terorisme.
Penguatan lembaga keluarga ini penting, lanjut Hidayat, karena yang terkena dampak mengerikan bila terjadi terorisme adalah keluarga, sebelum yang lainnya. Jika ada yang terkena terorisme maka akan terasa bagai neraka dunia bagi keluarga itu.
Aksi terorisme di Surabaya membuat banyak kalangan tersentak. Hal itu mendorong ALPIN menggelar FGD bertema Menangkal Terorisme melalui Ketahanan Keluarga
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten