HNW: Konstitusi dan UU Buka Ruang bagi Ormas Islam Berkontribusi untuk Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menghadiri dan menyampaikan orasi kebangsaan di hadapan peserta Muktamar XX Al Ittihadiyah.
Hidayat Nur Wahid mengatakan Al Ittihadiyah sebagai ormas yang lebih tua daripada Republik Indonesia dan masih eksis seharusnya bisa berada di posisi terdepan perjuangan keumatan dan kebangsaan dan jadi teladan.
“Konstitusi dan Undang-Undang memberi ruang untuk semua pihak, termasuk Al Ittihadiyah, bersama seluruh ormas keagamaan lain untuk kuatkan ukhuwah, aktif, terlibat memperjuangkan kebersamaan dan bersama-sama berjuang,” kata Hidayat Nur Wahid.
Hal itu dikatakannya dalam orasi kebangsaan di Muktamar XX Al Ittihadiyah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (15/9).
HNW, sapaan Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan di Indonesia konstitusi memberikan jaminan untuk kebebasan berserikat dan berkumpul, berserikat, dan mengeluarkan pendapat.
“Sehingga ormas Islam adalah bagian dari institusi yang konstitusional. Jadi, jangan takut untuk aktif di ormas dan memberi kontribusi untuk kemenangan dan kemajuan umat dan bangsa,” ujarnya.
HNW menyebutkan, dari segi nama, Al Ittihadiyah adalah nama yang sangat menjanjikan karena bisa menghadirkan ittihad persatuan.
Karena tidak mungkin kita menjadi besar bila mengedepankan furqah atau memecah belah. Umat, bangsa, dan negara tidak menjadi besar karena terpecah belah. Bangsa, umat, ormas menjadi besar ketika ada semangat al ittihad (persatuan) dengan tetap mengedepankan ukhuwah (persaudaraan),” kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS ini.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan konstitusi dan UU membuka ruang bagi ormas Islam berkontribusi untuk kemajuan bangsa
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor