HNW Minta Jokowi Melobi ke Raja Saudi agar Tetap Berangkatkan Calon Haji Indonesia

HNW Minta Jokowi Melobi ke Raja Saudi agar Tetap Berangkatkan Calon Haji Indonesia
Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, MA. Foto: Humas MPR RI.

“Yang demikian itu juga karena umat Islam calon Haji Indonesia sangat berharap bisa diberangkatkan haji tahun ini mengingat pada tahun lalu tidak ada pemberangkatan calon jemaah Haji dari Indonesia, karena alasan yang sama yaitu keselamatan jemaah akibat pandemi covid-19,” ungkap HNW.

Namun, kata dia, berbeda dengan haji 2020. Pada tahun itu Arab Saudi memang menutup pintu haji bagi jemaah luar Saudi, termasuk yang dari Indonesia. Tetapi untuk tahun 2021 Pemerintah Saudi, membuka haji bagi 60.000 calon haji, yakni 15.000 dari dalam negeri Saudi, dan 45.000 dari luar negeri Saudi.

Melihat peluang ini, tentu Umat dan para calon haji akan kecewa bila Presiden Jokowi absen  memperjuangkan peluang yang ada tersebut.

“Kami sudah ingatkan sejak awal raker dengan Menag Yaqut Chalil Qaumas soal pentingnya lobi diplomasi kelas tinggi untuk buka peluang pemberangkatan calon haji dari Indonesia agar Presiden Jokowi berkomunikasi langsung dengan Raja Salman, sebagaimana yang dilakukan oleh PM Malasysia, Muhyidin,” kata Hidayat.

Menurut HNW, apa pun hasilnya, kalau lobi tingkat antar-kepala negara itu sudah dilakukan, dan dikomunikasikan ke publik, kalau berhasil tentu umat akan mengapresiasi, tetapi kalau pun belum berhasil karena pertimbangan pandemi covid-19 dan lain-lain, maka umat akan tahu bahwa usaha maksimal sudah dilakukan.

“Dan, karenanya bisa lebih mudah untuk diajak memahami mengapa belum bisa berangkat haji tahun ini,” kata Hidayat dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/6).

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini mengungkaplam demi kepentingan umat dan negara, masih berharap agar Presiden Jokowi bisa melakukan komunikasi langsung dengan Raja Salman. Apalagi desakan untuk berkomunikasi langsung tersebut telah datang dari berbagai kalangan, mulai dari DPR RI, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia, hingga pernyataan Dubes RI untuk Arab Saudi bahwa Presiden Jokowi memiliki link khusus dengan Pangeran Muhammad bin Salman.

HNW membandingkan upaya yang dilakukan Presiden Jokowi pada tahun 2019 yang datang langsung menemui Raja Salman di Arab Saudi untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi, namun upaya maksimal seperti itu tidak dilakukan dalam hal diplomasi haji untuk tak mengulangi pembatalan keberangkatan calon haji Indonesia tahun 2020.

Menurut HNW, Kerajaan Arab Saudi belum pernah membuat keputusan untuk tidak memberikan kuota bagi calon haji dari Indonesia maupun dari negara lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News