HNW Minta Mahasiswa Muslim Mencontoh Ulama Pendiri Bangsa
Namun, ada juga yang berjuang mengamalkan ilmu mereka melalui partai politik seperti Partai Syarikat Islam, Partai Islam Indonesia, Partai Masyumi (M Natsir).
“Ilmu agama yang mereka peroleh, membuat mereka makin peduli dengan nasib umat dan bangsa, membuat mereka berani berkompromi, berjuang bersama tokoh-tokoh bangsa dari beragam latar belakang yang berbeda-beda, dan akhirnya menjadi negarawan," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, ilmu yang diamalkan dan dakwahkan membuat mereka makin cinta kepada bangsa dan NKRI.
Maka mereka juga tak segan untuk aktif menggalang kerja sama dengan kelompok manapun dari beragam latar belakang untuk memperjuangkan dan mempertahankan Indonesia merdeka.
"Dengan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bineka Tunggal Ika-nya,” ujarnya.
Wakil ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap melalui sosialisasi Empat Pilar MPR, mahasiswa STID DI Al Hikmah dapat mengambil pelajaran, sejarah dari para tokoh-tokoh tersebut.
"Dari sejarah yang telah ditunjukkan dan diwariskan oleh para ulama yang juga Bapak Bangsa itu, saya berharap semua bisa mengambil hikmah untuk melanjutkan perjuangan mereka, menjaga warisan mereka agar tidak keluar dari cita-cita dan ideologi yang sebenarnya," jelas Hidayat.
Menurutnya, hal itu sangat penting dilakukan supaya negeri ini dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya dengan segala kemajuan yang telah dicapai.
HNW menambahkan untuk mencintai dan menyukseskan visi Indonesia ke depan, para mahasiswa perlu mempunyai bekal yang cukup.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Terima Aspirasi Ulama Banten, Fraksi PKS DPR RI Dukung Penutupan Pabrik Miras