HNW Minta Pemerintah Tambah Keanggotaan Majelis Masyaikh Ponpes
Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini mengingatkan, dalam raker dengan menteri agama, pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI dari FPKS menyampaikan pentingnya prinsip perwujudan asas proporsionalitas keanggotaan Majelis Masyaikh.
Hal itu telah disepakati sebagai keputusan rapat antara Komisi VIII DPR dengan menteri agama pada 24 Januari 2022.
Saat itu, menteri agama menyetujui untuk memperhatikan dan mempertimbangkan kembali jumlah dan keterwakilan ragam pesantren di Indonesia dalam hal keanggotaan di Majelis Masyaikh.
“Namun, hingga kini, belum terlihat tindak lanjut pelaksanaan keputusan tersebut,'' kata HNW.
Padahal, banyak kiai dan pengasuh pesantren serta organisasi kepesantrenan yang mempertanyakan penetapan Majelis Masyaikh dan tuntutan untuk proporsionalitasnya.
Karena itu, Hidayat mengingatkan kembali agar Dirjen Pendis yang membidangi Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren sebagai pelaksana teknis untuk mengawal dan merealisasikan aspirasi dari kalangan pesantren ini secara serius.
HNW menegaskan, desakan itu bukan untuk mengubah anggota Majelis Masyaikh yang sudah ditetapkan Menag.
Keanggotaan Majelis Masyaikh memenuhi aspek keadilan dan proporsionalitas dengan menambah keanggotaannya menjadi 17 kiai/nyai.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendesak keadilan dan proporsionalitas keanggotaan Majelis Masyaikh di pondok pesantren
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024