HNW: Pembebasan Sandra di Papua Wujud Cinta Negara

Karena itu, menurut Hidayat, kesadaran Bela Negara ini penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia, untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman, sekalgus mewujudkan pertahanan dan ketahanan nasional.
"Dan, masa depan yang lebih baik akan terwujud apabila kita memiliki landasan ideologi, konstitusional, dan komitmen kebangsaan yang kuat, dan menghargai kebhinnekaan," ucapnya.
Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di Kota Batu ini adalah kali kedua diselenggarakan oleh MPR sepanjang 2017, setelah yang pertama berlangsung di Lampung.
Pada acara pembukaan Sosialiasi Empat Pilar dengan metode Pendidikan Bela Negara ini hadir dan menyampaikan sambutan adalah Komandan Resimen Mahasiswa Mahasurya Provinsi Jawa Timur, Atfiah El Zam Zami, dan Plt. Sekda Kota Batu Alwi.
Selain itu hadir pula sejumlah anggota MPR yang juga merangkap menjadi narasumber, yakni Hardisoesilo (Fraksi Partai Golkar), Khotibul Umam Wiranu (Fraksi Demokrat), dan Syafruddin (Fraksi PAN).(jpnn)
Artinya, ketika anak-anak muda mempunyai semangat yang sangat kuat untuk membela negara, maka kepada mereka diberi pemahaman yang baik tentang negara Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan