HNW: Pemerintah Mestinya Menolak Timnas Israel Main di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta agar agar Pemerintah Indonesia menolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada 22 Mei – 11 Juni 2023 di Indonesia.
HNW, sapaan akrabnya, mengapresiasi sikap MerC dan warga Indonesia yang menyampaikan aspirasi konstitusionalnya ke MPR.
Sebab, kata dia, pembukaan UUD 1945 yang selalu disosialisasikan oleh MPR menegaskan tentang penolakan terhadap penjajahan seperti yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
"Maka sewajarnya kalau pemerintah tidak mengizinkan tim Israel main di Indonesia, sebagaimana dahulu sudah dilakukan oleh Presiden Sukarno," kata dia ketika menerima Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Dia menambahkan Indonesia sebagai negara berdaulat yang tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, lebih mudah untuk menolak.
Indonesia, ungkap dia, bisa dengan tegas menyampaikan tidak memberi visa untuk warga berpaspor Israel.
Apalagi sebagai negara merdeka dan berdaulat, Indonesia bisa belajar dari banyak even olahraga internasional yang menghargai kekhasan tradisi maupun aturan yang dimiliki oleh masing-masing negara.
Saat penyerahan piala Formula 1 di negara-negara Teluk misalnya, bisa tanpa memakai sampanye. Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, malah tegas menolak segala yang terkait dengan LGBT.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta agar Pemerintah Indonesia menolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina