HNW: Penetapan Awal & Akhir Ramadan Momentum Kuatkan Toleransi dan Ukhuah

Misalnya, Muhammadiyah dengan metode ijtihadnya dalam penentuan awal atau akhir Ramadan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Muhammadiyah bisa hadir duduk bersama dalam sidang isbat penentuan awal Ramadan dan nanti Idulfitri 1443 H.
“Metode ijtihad menentukan awal dan akhir Ramadhan juga beragam. Ada ru’yah mahallii (lokal) atau ‘alamiy (global). Ada hisab hakiki atau ‘urfi,'' ujar HNW.
Namun, semuanya sudah lama diterima di kalangan suni dan diakui berlaku di NKRI.
HNW yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS meminta masyarakat tidak larut mengomentari perbedaan tersebut.
Jagan sampai masyarakat terpancing dengan tindakan yang bisa merusak nilai puasa.
Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai bulan menguatkan solidaritas.
“Penting bagi umat untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum kokohkan ukhuah dan pemberdayaan umat dengan saling membantu sesama dan rakyat,'' ungkap HNW.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan bahwa penetapan awal dan akhir Ramadan jadi momentum menguatkan toleransi dan ukhuah
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Membangun Pribadi Berintegritas di Hari Raya Idulfitri
- Apresiasi Petugas Pengamanan Mudik, Polres Tanjung Priok dan Bhayangkari Bagikan Bingkisan