HNW: PKS Apresiasi Islah Ulama dan Petugas PSBB Surabaya

Selama masa PSBB, Sigit berharap semua petugas di lapangan bisa bersikap profesional dan lebih mengedepankan sikap persuasive kepada masyarakat. Tindakan kekerasan seperti pemaksaan penurunan penumpang apalagi kekerasan fisik seperti pemukulan tidak boleh terulang lagi.
Kalau ada masyarakat yang tidak memenuhi syarat melanggar sesuai ketentuan PSBB cukup diminta kembali atau melengkapi syarat-syarat yang diwajibkan.
"Tegakkan aturan secara baik dan adil. Jangan ada lagi kekerasan fisik kepada masyarakat yang melanggar. Kekerasan fisik hanya akan menimbulkan masalah baru. Lebih baik dilakukan secara persuasif dan humanis,” kata Sigit.
Menurut Sigit, ketidakdisiplinan masyarakat juga dipicu dengan sering berubahnya aturan penanganan covid-19. Juga pernyataan Pemerintah yang berbeda-beda dan gonta ganti soal pulang kampung dan mudik. Misalnya pembukaan kembali bandara, terminal, ramainya mal dan tempat-umum lainnya.
“Juga perlakuan tak adil terhadap kerumunan di Masjid dan di Mal/pasar, juga punya andil dalam masalah kedisiplinan warga. Akhirnya di lapangan banyak masyarakat yang kebingungan dan menganggap tidak penting lagi aturan-aturan dalam PSBB,” pungkas Sigit.(fri/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Anggota DPR RI Dapil Jatim 1 dari PKS, H Sigit Sosiantomo.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan