HNW: PKS Bukan Partai Pemecah Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Penasihat Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan, parpol Islam hadir di parlemen bukan untuk memecah belah bangsa.
Parpol Islam hadir untuk mengawasi pemerintah dalam menjalankan pemerintahan.
"Sejak awal, PKS dan perpolitikan Isam bukanlah eksklusif, bukan memecah belah tapi justru memperkuat keberagaman. Salah kalau memposisikan PKS adalah partai yang memecah bangsa dan intoleran," kata Ustaz Hidayat menyikapi banyaknya tudingan segelintir pihak bahwa parpol Islam ingin mendirikan negara Islam, Minggu (14/5).
PKS, lanjutnya, memposisikan diri menjalankan politik Islam yang menghargai keberagaman, kebhinekaan, dan menjunjung NKRI serta Pancasila. Salah satu dari pilar perpolitikan Islam adalah teolognya meski berbeda fiqih tapi tidak memecah belah.
"PKS tidak anti-kebhinekaan, bukan parpol yang ingin membangun negara Islam. Ingat, Indonesia ada karena perjuangan tokoh-tokoh muslim. Kan aneh, bila dikatakan Islam akan membubarkan NKRI yang sudah setengah mati dibentuk," paparnya. (esy/jpnn)
Wakil Ketua Dewan Penasihat Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan, parpol Islam hadir di parlemen bukan untuk
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi