HNW PKS Sarankan Menteri Agama Yaqut Cholil Perbanyak Istigfar

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid atau HNW mengkritisi pernyataan terbaru Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait aturan pelantang masjid yang disampaikan di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2).
Menag Gus Yaqut menyinggung gonggongan anjing ketika berbicara soal SE Menag Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
"Kiasan gonggongan anjing yang disampaikan Menag, justru menjauhkan dari tujuan SE Menag soal aturan pengeras suara, yaitu harmoni," kata HNW melalui layanan pesan, Kamis (24/2).
Legislator Fraksi PKS itu menyarankan Yaqut bisa memohon ampun kepada Allah SWT. Pasalnya, ucapan Gus Yaqut di Riau berbahaya dan bisa memunculkan ketidakselarasan.
"Kiasan itu potensial menambah disharmoni. Lebih baik SE direvisi. Kiasan negatif itu segera ditarik, minta maaf, dan banyak-banyak istigfar," kata HNW yang juga wakil ketua MPR RI dari Fraksi PKS.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan tentang aturan penggunaan pelantang suara di masjid yang menuai protes.
Menag Gus Yaqut mengatakan pengaturan itu bertujuan agar hubungan antarumat beragama lebih harmonis.
Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu menyebutkan bahwa tanpa adanya pengaturan soal kebisingan suara dari pelantang masjid bisa mengganggu orang lain.
Anggota DPR RI Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid atau HNW menyarankan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas perbanyak istigfar, memohon ampun kepada Allah SWT.
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Kritisi Surat Edaran Pemotongan Dana BOS Madrasah, HNW: Tidak Sejalan dengan Inpres
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri