HNW Sebut 2 Juta Orang akan Ikut Aksi Dukung Palestina Merdeka di Lapangan Monas
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebut dua jutaan orang akan ikut 'Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' di lapangan Monas, Jakarta pada Minggu (5/11) nanti.
HNW menyampaikan aksi tersebut merupakan bentuk konsistensi dan komitmen bangsa Indonesia yang patuh pada konstitusi.
Dia mengingatkan ada amanah dalam UUD 1945 untuk menolak penjajahan dan komitmen ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Menurut HNW, amanah UUD 1945 tersebut ditafsirkan dan dioperasionalkan oleh Presiden Soekarno dengan tegas bahwa bangsa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan.
"Lebih khusus dalam masalah Palestina, Soekarno dengan lantang mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel terhadap Palestina," kata HNW dalam keterangannya, Jumat (3/11).
Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan penjajahan yang telah dilakukan Israel, membuat Soekarno tidak mau mengundang negara tersebut dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 silam.
Soekarno juga tidak mengundang Israel dalam Asian Games 1962 yang digelar di Jakarta.
“Bahkan Presiden Indonesia itu menyatakan selama kemerdekaan belum diberikan kepada Palestina, maka selama itu juga Israel adalah penjajah, dan Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel, ungkap HNW.
Pada masa Presiden Soekarno berkuasa, lanjut HNW, kondisi penjajahan atas Palestina belum separah seperti saat ini.
Tanah jajahan yang dikuasai saat itu masih 60 persen, namun saat ini Israel sudah menjajah hampir 95 persen tanah Palestina.
'Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' akan digelar di lapangan Monas, Jakarta pada Minggu (5/11) nanti
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi