HNW Sebut 2 Juta Orang akan Ikut Aksi Dukung Palestina Merdeka di Lapangan Monas
"Kejahatan yang mereka lakukan sejak tahun 1948 telah melahirkan berbagai pelanggaran hukum internasional, tidak melaksanakan resolusi-resolusi DK PBB, serta tragedi-tragedi kemanusiaan dan kejahatan perang," bebernya.
Misalnya pada 1969, Israel membakar Masjid Al-Aqsha, dan pernah menutupnya sehingga umat Islam tidak bisa datang ke sana.
“Bahkan mereka sudah mengubah Masjidil Aqsha sehingga masjid suci itu lebih didominasi menjadi tempat peribadatan umat Yahudi," ungkap HNW lagi.
Pria asal Klaten, Jawa Tengah itu menyebut aksi kemanusiaan akbar yang akan digelar pada Minggu (5/11) nanti merupakan melanjutkan dari peran-peran bersejarah yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Dibanding pada era Presiden Soekarno dahulu, saat ini Israel lebih luas menjajah tanah Palestina, lebih banyak melanggar HAM dan melakukan kejahatan kemanusiaan, serta lebih parah dalam melanggar hukum internasional," tegasnya.
Kejahatan-kejahatan yang telah dilakukan Israel disebut semakin menjauhkan perdamaian dengn terwujudnya kemerdekaan Palestina dan malah semakin mengekalkan penjajahan Israel.
Dari sinilah menurut HNW sudah sewajarnya bangsa Indonesia yang taat konstitusi dan cinta kemanusiaan, dari beragam komponen, baik dari kalangan muslim dan non-muslim kini bersatu padu menggelar aksi akbar solidaritas membela Palestina merdeka dan menolak penjajahan Israel.
HNW bersyukur aksi yang diprakarsai mantan Ketum PP Muhammadiyah dan Ketum MUI Prof Din Syamsuddin tersebut mendapat dukungan dan sambutan dari berbagai kelompok dan ormas keagamaan.
“Kami mengundang berbagai kelompok masyarakat dan ormas lintas agama dan syukur mendapat sambutan yang baik," ujarnya.
Aksi akbar yang akan digelar dikatakan HNW merupakan kelanjutan dari aksi-aksi yang sudah dilakukan, seperti pada 28 Oktober lalu dilakukan di depan Kedubes AS.
Aksi serupa juga dilakukan di berbagai masjid, kampus, kota, bahkan GKSB DPR RI yang diketuai oleh Dr Syahrul Aidi Maazat selenggarakan aksi bela Palestina dalam rapat paripurna DPR.
Semua aksi tersebut untuk memperkuat diplomasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
'Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' akan digelar di lapangan Monas, Jakarta pada Minggu (5/11) nanti
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi