HNW Sebut Fraksi PDIP Tolak TAP MPRS soal Komunisme Jadi Rujukan RUU HIP
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengklaim bahwa fraksi partainya di DPR adalah yang terdepan memperjuangkan TAP MPRS tentang Ajaran Komunisme masuk ke dalam RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Namun, usulan tersebut ditolak oleh Fraksi PDI Perjuangan.
"FPDIP di DPR menolak usulan kami," kicau HNW lewat akun Twittermya @hnurwahid, Selasa (2/6).
Dalam kicauannya, HNW menyebut TAP MPRS XXV/1966 membahas soal PKI sebagai partai terlarang dan larangan penyebaran ideologi komunisme.
"Mrk tak setuju memasukkan TAP MPRS XXV/1966 soal PKI sbg Partai terlarang&larangan penyebaran ideologi Komunisme, pd konsideran Menimbang, dlm RUU HIP(Haluan Ideologi Pancasila)," twit @hnurwahid.
Meski demikian, HNW menegaskan, RUU HIP nantinya masih akan akan dibahas DPR bersama dengan pemerintah.
Dalam kicauannya HNW mencolek akun Twitter Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"RUU HIP sbgmn biasa,akan dibahas dg Pemerintah juga. @mohmahfudmd," kicau @hnurwahid.
Wakil ketua MPR ini juga menyertakan twit akun @HOktober10 yang mempertanyakan posisi PDIP dalam kicauannya. "PDIP gak ada?" kicau akun tersebut bertanya.
HNW mengklaim Fraksi PKS adalah yang terdepan memperjuangkan TAP MPRS tentang Ajaran Komunisme masuk ke dalam RUU HIP. Namun dikalahkan PDIP
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi