HNW Sesalkan Masih Ada Islamophobia dan Indonesiaphobia
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid (HNW) menerima aspirasi dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Aspirasi itu, disampaikan pada pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar, kerja sama MPR dengan Jaringan Komunikasi Masjid dan Musholla (JARKOMM) Pejaten Timur di Jakarta, Selasa (16/3).
Salah satu aspirasi, itu disampaikan oleh Pembina JARKOMM Pejaten Timur K. H. Endang Darwis yang meminta HNW untuk ikut menjaga tiga pilar yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Menurut Endang tiga pilar yang diajarkan Rasulullah SAW bisa menjadikan bangsa Indonesia terhindar dari disintegrasi.
“Tiga pilar yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW ini bila ditabrak akan menimbulkan disintegrasi atau pemusnahaan bangsa,” ujar Endang Darwis.
Tiga pilar itu adalah, pertama, orang-orang yang berilmu tidak menggunakan ilmunya secara baik, tetapi justru menjadi penjilat. “Coba lihat sekarang, garong-garong negara itu orang berilmu atau orang bodoh? Mereka bukan hanya menjadi penjilat negara, tetapi juga menjadi penjilat agama,” kata Endang Darwis lagi.
Kedua, negara tidak bisa mengurus kemaksiatan, sehingga kemaksiatan tersebut menjadi semakin merajalela.
“Karena sekarang orang tidak takut kepada hukum Allah, apalagi terhadap hukum manusia. Kita kemarin juga mendengar terkait legalisasi investasi minuman keras (miras),” ujarnya.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid (HNW) menerima aspirasi dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor