HNW Siap Raih Tiga Kemenangan
Selasa, 01 Mei 2012 – 06:55 WIB
Untuk meraih kemenangan dimaksud, tentunya harus memperkuat barisan, khususnya di internal PKS. Karena itu PKS akan terus menyolidkan barisan dan memanaskan mesin politik. Puncaknya akan terlihat melalui berhimpunnya seluruh kader dan simpatisan PKS di Gelora Bung Karno beberapa waktu mendatang.
Bahkan dorongan dan motivasi akan kemenangan pasangan tersebut juga berdatangan dari mancanegara. Terutama dari kalangan tokoh dakwah di sejumlah negara. “Kami sekali tampil langsung menang pemilu, itu kata Tunisia dan Mesir. Antum nih Indonesia kapan menangnya sudah 2 kali pemilu? Dan Insya Allah, kami akan mulai di Pemilukada Jakarta 2012,” tutur Hidayat.
Satu di antara upaya yang dilakukan kader PKS untuk memenangkan pasangan Hidayat-Didik, yakni dengan memperkenalkan kedua figur tersebut kepada publik. Seperti halnya yang dilakukan kader di sepuluh kecamatan di Jakarta Selatan, menggelar direct selling. Kader PKS berkeliling kampung dengan menggunakan mobil bak terbuka bertuliskan Hidayat-Didik.
Aksi tersebut juga menggunakan pengeras suara. Kader PKS menyerukan kepada masyarakat agar memberikan dukungan dn memiliki pasangan Hidayat-Didik dalam Pilkada tanggal 11 Juli 2012. Tak hanya itu, aksi menjaring dukungan masyarakat itu juga dilaksanakan oleh kader PKS dengan cara ketuk pintu-pintu rumah masyarakat. Selain dilakukan penyebaran brosur dan stiker. (rul/pes)
PILKADA DKI 2012 memiliki makna tersendiri bagi pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yakni terdapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Berdampak ke Psikologis Elite
- Soal Riset OCCRP, Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes ke Pemerintah Belanda