HNW Sosialisasi 4 Pilar MPR Sekaligus Peringati Maulid Nabi
“Apakah Indonesia pecah ketika Bung Karno wafat? Tidak. Apakah Indonesia pecah ketika presiden membuat kebijakan reformasi seperti di Uni Soviet? Tidak. Indonesia tetap kokoh dan kuat. Padahal Indonesia adalah negara kepulauan dengan tidak kurang dari 250 suku bangsa, 1.200 bahasa lokal, 34 provinsi, dan tiga satuan waktu. Sekalipun besar dan beragam, Indonesia tidak mengalami perpecahan,” imbuh Hidayat.
Salah satu faktor yang membuat Indonesia tidak terpecah, lanjut Hidayat, adalah karena kita mempunyai ideologi yang dimiliki bersama. Ideologi yang tumbuh dari dalam negeri kita sendiri.
“Itulah yang namanya Pancasila. Karena itu menjadi amat penting kita mengingatkan dan menyegarkan ingatan pada Pancasila supaya bangsa ini tidak pecah. NKRI tetap menjadi harga mati, meskipun ada yang mencoba mengacaukan NKRI seperti dari kelompok komunis, atau separatis,” ucap Hidayat.(adv/jpnn)
Rasulullah adalah teladan dalam hal cinta bangsa dan negara. Rasulullah berhasil menjaga agar negara itu tetap utuh, kokoh, kuat, dan tidak terpecah-pecah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek Terbitkan PPKSP untuk Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman & Nyaman
- P1 tak Diprioritaskan Pemda di Seleksi PPPK 2024, Diangkat ASN Paruh Waktu?
- Menjelang Libur Nataru 2024, ASDP Ajak Masyarakat Pesan Tiket via Ferizy Mulai Sekarang
- UMKM Binaan Pertamina Raih Predikat Best Eco Friendly di JMFW 2024
- TNI Gelar Bersih-bersih Kali Ciliwung, 6 Ribu Ton Sampah Diangkut, Bravo
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh