HNW Terfavorit untuk Dampingi SBY
SBY-HNW Tak Tertandingi
Kamis, 30 April 2009 – 17:40 WIB
JAKARTA – Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menempati urutan teratas sebagai bakal cawapres SBY berdasarkan survei Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Hidayat dianggap sebagai cawapres yang paling memenuhi kriteria yang diajukan masyarakat pemilih. Hidayat Nur Wahid berada di posisi teratas (37,9 persen), diikuti Abar Tandjung (13,2 persen), Sri Mulyani Inderawati (12,5 persen), Hatta Radjasa (7,7 persen), Sutrisno Bachir (3,6 persen), Muhaimin Iskandar (1,5 persen), Fadel Muhammad (1,5 persen), dan Lukman Edi (0,5 persen).
Direktur LP3ES, Suhardi Suryadi saat menyampaikan presentasinya di kantor LKBN Antara Jakarta, Kamis (30/4) menjelaskan, survei itu menggunakan metodologi wawancara melalui telepon. Responden dipilih secara acak sistematis berdasarkan buku telepon residen terbitan PT Telkom. Jumlah sampel sebanyak 1.118 responden yang mewakili masyarakat pengguna telpon rumah tangga di lima kota besar: Jakarta (termasuk Depok, Tangerang dan Bekasi), Bandung, Surabaya, Makasar dan Medan. "Tingkat margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Suhardi Suryadi.
Suhardi menyebutkan, dari survei itu masyarakat menyodorkan tujuh kriteria utama cawapres. Tujuh kriteria itu adalah bersih dari KKN (39,8 persen), diterima oleh masyarakat luas (25,2 persen), memiliki pengalaman dalam pemerintahan (14,3 persen), berasal dari kalangan profesional (9,1 persen), loyal kepada presiden (7,9 persen), tidak menimbulkan konflik internal partainya sendiri (2,3 persen), serta berasal dari parpol (1,4 persen)."Dari tujuh kriteria utama itu muncul delapanfigur favorit calon pendamping SBY," sebut Suhardi.
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menempati urutan teratas sebagai bakal cawapres SBY berdasarkan survei Lembaga Penelitian, Pendidikan,
BERITA TERKAIT
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka