HNW Terus Mendesak Terwujudnya Keadilan Anggaran bagi Pendidikan Keagamaan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid terus berikhtiar memperjuangkan aspirasi madrasah dan pesantren demi terwujudnya keadilan anggaran dan program bagi pendidikan keagamaan.
Melalui rapat kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama, Menteri Sosial, Menteri PPPA, dan Kepala BNPB, pada Rabu (21/9), HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid kembali mendesak terwujudnya keadilan anggaran dan program bagi pendidikan keagamaan.
“Saya mengusulkan Komisi VIII mengadvokasi terwujudnya keadilan anggaran pemerintah bagi penyelenggaraan pendidikan keagamaan," kata HNW melalui keterangan yang diterima Kamis (22/9).
Menurutnya, Karena selama ini tidak proporsional dan jauh di bawah anggaran pendidikan umum,” ujar HNW menyampaikan interupsinya pada raker di Komisi VIII DPR-RI.
Berdasarkan data Pendis Kemenag, dari anggaran pendidikan di APBN sebesar Rp 542,8 triliun, pendidikan keagamaan hanya memperoleh alokasi sebesar 10 persen.
Padahal, persentase angka partisipasi pendidikan keagamaan, tanpa menghitung Pesantren, terhadap pendidikan nasional adalah 17 persen.
Dari sini saja, ada kekurangan 7 persen dana APBN yang mestinya diperuntukkan bagi pendidikan keagamaan yang belum dipenuhi pemerintah.
HNW menambahkan dampak dari ketidakadilan anggaran pendidikan keagamaan tersebut adalah tidak terlaksananya program secara maksimal.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mendesak pemerintah mewujudkan keadilan anggaran bagi pendidikan keagamaan
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI