Hoaks dan Ujaran Kebencian Ancam Keberagaman
Jumat, 01 Maret 2019 – 21:59 WIB
Menurut dia, keberagaman tersebut dapat membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila.
“Mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara NKRI yang berdasarkan Pancasila hakikatnya merupakan perwujudan dari spirit mengamalkan ajaran dan nilai-nilai agama,” kata Ngatawi.
Ngatawi juga menyinggung maraknya hoaks di Indonesia. Dia menilai fitnah, hoaks, dan ujaran kebencian bertujuan menghancurkan rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Ini bisa mengancam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika ini dibiarkan, akan mengancam keberagaman dan mengikis semangat kebangsaan bangsa Indonesia,” ujar Ngatawi. (jos/jpnn)
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Ma'arif merasa prihatin dengan maraknya ujaran kebencian dan hoaks di tengah masyarakat menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada
- Polres Rohul Ingatkan Bahaya Hoaks dan Ajak Pemilih Pemula Menciptakan Pemilu Damai