Hoaks Marak di Kalangan Mahasiswa karena Tak Tuntas Membaca
Senin, 24 Juli 2017 – 20:15 WIB

Algooth Putranto, pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Foto: dok.pri for JPNN.com
“Metode yang digunakan dalam survei ini sangat sederhana karena ini adalah tugas ujian akhir semester, namun berpotensi untuk ditindaklanjuti dengan survei lanjutan yang lebih komprehensif dengan metode statistik yang lebih sempurna karena Jakarta adalah pusat produksi media massa dan acuan gaya hidup di Indonesia,” pungkasnya. (adk/jpnn)
Berita bohong atau hoaks marak beredar di kalangan terdidik mahasiswa di kampus-kampus Jakarta. Menurut sebua survei, salah satunya penyebab merajalelanya
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu