Hoaks SARA Terkait PSN di Rempang Tak Boleh Dibiarkan, Dampaknya Mengerikan
Untuk itu, agar ke depan tidak terjadi semacam ini seharusnya pemerintah memiliki mitigasi risiko sebelum dilakukan eksekusi.
"Pemerintah sepertinya lupa sekarang era media sosial yang menjadi alat framing cukup efektif dalam menyebarkan hoaks, selain itu saat ini menuju tahun politik," katanya.
Terkait penyebaran hoaks menyangkut Rempang di media sosial, Tuhu mengajak masyarakat agar lebih jeli dan cek fakta yang ada.
"Masyarakat mesti belajar untuk cek dan ricek informasi. Jadi mesti lebih kritis dan hati hati menelan informasi. Saat ini redaksinya ada di masing masing diri kita yang mesti memfilter informasi," kata dia.
Menurutnya, isu SARA dalam kasus Rempang dapat memecah belah bangsa.
"Ini sangat bahaya banget. Karena masyarakat Indonesia sangat beragam dan isu SARA ini hot button banget buat orang Indonesia. Jadi mesti ditangani dengan sangat hati hati, serius dan penuh empati karena banyak yang berkepentingan soal isu ini, dan semua tahu isu mana yang mudah dimainkan," katanya. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pakar strategic communication mass Tuhu Nugraha menyarankan pemerintah melakukan mitigasi untuk menghentikan penyebaran hoaks terkait Rempang
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua