Hoaks System Cleaners Kian Masif, Jutaan Orang Tertipu
Rabu, 03 Juli 2019 – 23:36 WIB

Ilustrasi serangan ke komputer. Foto: pixabay
Mirisnya praktik seperti ini semakin meningkat, para pelaku kejahatan siber akhirnya banyak menggunakan pemasangan pembersih palsu untuk mengunduh atau menyamarkan malware seperti Trojan atau ransomware.
Negara-negara yang paling terkena dampak serangan dengan pembersih palsu pada paruh pertama 2019 diduduki oleh Jepang dengan 12 persen pengguna yang terkena dampak, diikuti Jerman (10%), Belarus (10%), Italia (10%) dan Brasil (9%). (mg8/jpnn)
Tim keamanan Kaspersky melaporkan, terjadi peningkatan dua kali lipat dalam jumlah pengguna yang terserang melalui sistem pembersih palsu di mana fenomena ini mereka sebut hoax system cleaners.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu