Hoala dan Koala, Karakter Animasi 3D Lagu Anak Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Industri musik untuk lagu anak-anak di Indonesia makin lesu dan tersudutkan di era perkembangan teknologi.
Banyak anak-anak yang lebih hafal lirik lagu idol barat seperti Justin Bieber, Ariana Grande dan penyanyi lainnya.
Padahal, jika dipahami makna liriknya sangat tidak cocok untuk anak-anak. Mereka mendengarkan lagu yang tidak sesuai dengan usia mereka
Saat ini tidak ada lagi tokoh pengganti Pak Kasur, Ibu Sud, Papa T Bob dan pencipta musik anak lainnya.
Selain itu, kebanyakan musik anak juga mendapat perlakuan kurang istimewa dan serius dari sisi penggapan sehingga kualitas yang dihasilkan kurang maksimal.
Keadaan ini membuat CEO PT Amnar Awandi Kazoku Rendyadi Amnar, merilis karakter animasi 3D 'Hoala dan Koala' untuk anak-anak Indonesia.
Hoala dan Koala lahir pada 2020. Mereka diceritakan sebagai seepasang sahabat yang gemar bernyanyi.
"Total ada 12 karakter animasi yang tampil dalam Hoala dan Koala. Adapun tiga karater utama Ayah, Ibu dan Hoala," kata Rendy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/9).
Karakter animasi 3D Hoala dan Koala menjawab keresahan minimnya lagu-lagu anak Indoensia.
- RAN Buktikan Kepedulian Terhadap Lagu Anak-Anak
- Etenia Croft, Penyanyi Cilik Jebolan Asia Pacific Arts Festival Merilis Lagu Perdana 'Sahabat'
- KILA Salah Satu Upaya Kemendikbudristek Mendorong Kecintaan Anak pada Seni dan Budaya
- Rilis Single Adik Kakak, Putri Zita Anjani Bawa Pesan untuk Segala Usia
- Duo Kasih N Cinta Bawa Pesan Persatuan Lewat Lagu Ribut Lagi
- Riko The Series dan Sunat123 Bikin Pengalaman Sunat Menyenangkan