Hobbit Asal Flores Diduga Berasal dari Homo Erectus Berbadan Besar

Berdasarkan hasil analisa gigi komprehensif pertama yang dilakukan, manusia purba kerdil- yang sisa-sisa jasadnya ditemukan di pulau Flores, Indonesia -berkembang dari Homo Erectus berbadan besar di Asia.
Studi ini menunjukkan, Homo floresiensis- alias 'hobbit' -mengalami penyusutan tubuh karena apa yang dikenal sebagai "dwarfism insular" atau "efek mendiami pulau terpencil", yang terjadi ketika populasi berkembang dalam lingkungan terbatas , tempat di mana sumber daya ditemukan lebih sedikit dan luas wilayah berukuran lebih kecil.
Bahkan mungkin, masih ada sejumlah ‘hobbit’ di antara populasi manusia saat ini.
"Awal manusia moderen bisa bercampur (kawin) dengan Homo erectus Asia pada skala kecil," kata pemimpin studi, Profesor Yousuke Kaifu, dari Museum Nasional Alam dan Ilmu, di Tokyo.
Analisis gigi mengindikasikan bahwa ‘hobbit’ bukanlah manusia modern dengan ukuran yang lebih kecil. (Foto: Yousuke Kaifu)
Dalam studi tersebut, Dr Yousuke dan rekan-rekannya membandingkan gigi Homo floresiensis dengan 490 fosil Homo sapiens, serta berbagai manusia purba yang sekarang punah.
Hasil penelitian menunjukkan, gigi manusia purba sebagian primitif dan sebagian lagi moderen.
Gigi tersebut tentu tak sama dengan manusia dari spesies saat ini, yang meniadakan teori bahwa ‘hobbit’ adalah manusia modern yang tak sempurna bentuknya dan bukanlah spesies baru. Gigi itu juga tak setara dengan spesies manusia di masa-masa awal, seperti Australopithecus dan Homo habilis.
Berdasarkan hasil analisa gigi komprehensif pertama yang dilakukan, manusia purba kerdil- yang sisa-sisa jasadnya ditemukan di pulau Flores, Indonesia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya