Hobi Makan Cokelat Tapi Ingin Turun Berat Badan? Coba Diet Ini

Hobi Makan Cokelat Tapi Ingin Turun Berat Badan? Coba Diet Ini
Hobi Makan Cokelat Tapi Ingin Turun Berat Badan? Coba Diet Ini

jpnn.com - SIAPA tidak suka dengan cokelat? Salah satu camilan manis yang populer ini disukai hampir oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tidak selalu memberikan dampak buruk, asupan ini rupanya juga bisa membantu proses penurunan berat badan.

Marlo Mittler, MS, RD, ahli diet anak dan remaja di Cohen Children's Medical Center of New York, Amerika Serikat, mengatakan pendapatnya tentang diet cokelat.

Perlu diingat bahwa yang dibicarakan oleh Mittler dalam hal ini adalah cokelat dengan jenis dark chocolate. Menurutnya meskipun mungkin terdengar tidak biasa, diet ini bisa memberikan dampak positif yang signifikan.

Penelitian telah menemukan bahwa rutin mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan bahkan membantu mengatur insulin. Penelitian lain juga pernah menemukan bahwa kandungan flavanol dalam cokelat dapat meningkatkan kesehatan otak pada orang dewasa yang mengalami penuaan.

Diet cokelat berkembang setelah penelitian menyimpulkan bahwa orang yang sering makan cokelat memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah, jika dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Ini terjadi karena cokelat mengandung antioksidan tinggi yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Aturan yang perlu diingat adalah mengkonsumsinya dalam porsi kecil dan tak berlebihan.

"Semua yang hobi makan cokelat seringkali salah mengartikan diet cokelat dengan makan cokelat banyak-banyak. Padahal tetap perlu penggabungan yang tepat antara menu makanan lain, kontrol porsi dan kalori, serta olahraga, baru kemudian memasukkan dark chocolate di antaranya,"kata Mittler, seperti dilansir laman Livescience, Kamis (10/4).

Dark chocolate dalam jumlah kecil dapat memenuhi keinginan anda untuk ngemil, memberi anda sejumlah energi tambahan dan menurunkan nafsu makan anda. Jika dikombinasikan dengan diet seimbang, maka diet cokelat akan terdengar masuk akal. Menurut Mittler, contoh penerapan diet cokelat yang seimbang adalah sebagai berikut:

SIAPA tidak suka dengan cokelat? Salah satu camilan manis yang populer ini disukai hampir oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News