Hoewedes Dinilai Jadi Titik Terlemah Jerman
jpnn.com - RIO DE JANEIRO- Benedikt Hoewedes memang selalu menjadi pilihan utama Joachim Loew dalam skema permainan Jerman. Sebagai bek, Hoewedes juga dinilai mampu menjawab kepercayaan Loew dengan baik.
Namun, bek milik Schalke itu justru dianggap sebagai titik terlemah Jerman di Piala Dunia 2014. Hal itu diutarakan mantan pelatih Schalke, Felix Magath. Menurut Magath, posisi Hoewedes sebagai bek kiri adalah kesalahan. Sebab, pemain berusia 26 tahun itu selama ini selalu diplot sebagai bek tengah.
“Sebuah titik lemah adalah tetap mempertahankan Benedikt Hoewedes sebagai bek sayap,” terang Magath sebagaimana dilansir laman Sky Sport, Jumat (11/7).
Untungnya, Hoewedes tak ngedrop dengan kritikan mantan pelatihnya itu. Alih-alih marah, Hoewedes malah ingin membungkam kritik yang dilayangkan Magath. Hoewedes mengaku bisa beradaptasi dengan baik sebagai bek kiri.
“Hanya tinggal satu pertandingan di mana saya harus tampil bagus. Saya hanya memikirkan tentang apa yang dipikirkan pelatih timnas serta apa yang diberikannya pada saya. Hal-hal lainnya adalah tak penting,” tegas Hoewedes. (jos/jpnn)
RIO DE JANEIRO- Benedikt Hoewedes memang selalu menjadi pilihan utama Joachim Loew dalam skema permainan Jerman. Sebagai bek, Hoewedes juga dinilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri