Hola Chavez Dibalas Hello Obama
Minggu, 19 April 2009 – 07:23 WIB
Saat AS dilanda krisis ekonomi terburuk, Chavez mengatakan revolusi sosialis "dapat menanggulangi" kebijakan pasar bebas AS. Chavez juga menjadi pelopor perasaan anti-AS di wilayah Amerika Latin. Karena itu, Washington telah menngecap dia sebagai ancaman bagi kestabilan regional.
Tidak hanya terhadap Hugo Chavez, Konferensi Amerika kemarin juga dimanfaatkan maksimal Obama untuk merangkul "musuh-mush" AS lainnya. Dalam pidato pembukaan pertemuan Obama mengulangi pernyataannya kepada rezim Castro yang menandai kampanyenya.
"AS akan mencari permukaan baru dengan Kuba. Saya tahu ada perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk menyelesaikan ketidakpercayaan yang telah berlangsung berdekade. Namun, ada langkah penting yang dapat kita ambil menuju hari baru," kata Obama di hadapan 34 pemimpin negara Amerika Latin dan Karibia. Sayang, Kuba tidak hadir dalam pertemuan terbesar di kawasan regional itu.
Tak hanya retorika, seminggu sebelumnya, Obama juga melonggarkan embargo dengan mengizinkan pendatang Kuba mengunjungi kerabat mereka di Kuba dan mengirim uang ke Kuba dengan prosedur yang lebih mudah. (AP/AFP/kim)
PORT OF SPAIN - Presiden Barack Obama terus memulihkan hubungan dengan negara-negara yang memusuhi AS semasa pemerintahan pendahulunya, Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29