Holcim Perkuat Pasar Modern
Kamis, 19 Maret 2009 – 08:13 WIB
SURABAYA- PT Holcim Indonesia Tbk terus memperkuat pasar modern untuk distribusi produknya. Direktur Marketing dan Inovasi Holcim Indonesia Patrick Walser, selama ini, distribusi produk Holcim lebih banyak melalui ritel tradisional. Besarnya mencapai 98 persen. Sisanya melalui pasar modern seperti outlet Solusi Rumah Holcim (SRH). Melalui SRH mereka menawarkan solusi kepada masyarakat dalam pemenuhan perumahan. Mulai dari sisi teknis hingga non teknis seperti masalah finansial. Holcim bekerjasama dengan bank BRI untuk menyediakan kredit kepemilikan rumah dan kredit modal kerja bagi mereka yang ingin menjadi waralaba.
Padahal, kata dia, kedepannya pasar modern akan menjadi tren. Oleh karena itu, mereka berencana untuk terus memperkuat sektor tersebut dengan ekspansi outlet. "Dengan bertambahnya outlet, kami harapkan pemasaran melalui pasar modern menjadi lebih tergarap," katanya saat meresmikan Solusi Rumah Holcim wilayah pemasaran Surabaya Rabu (18/3).
Baca Juga:
Secara rinci dia menjelaskan, terdapat dua macam outlet SRH. Outlet yang hanya berupa toko dan jasa konsultasi, jumlahnya saat ini ada 30. Sedangkan outlet yang terintegrasi dengan proses produksi saat ini ada sembilan. "Akan ada penambahan 21 outlet. Saat ini sedang dibangun," jelasnya. Outlet-outlet tersebut tersebar di pulau Jawa. "Belum ada rencana untuk mengembangkan di luar Jawa," tambahnya.
Baca Juga:
SURABAYA- PT Holcim Indonesia Tbk terus memperkuat pasar modern untuk distribusi produknya. Direktur Marketing dan Inovasi Holcim Indonesia Patrick
BERITA TERKAIT
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan