Holden Umumkan Tarik Ratusan Ribu Mobilnya Terkait 'Airbag'
Holden telah mengkonfirmasi sekitar 330.000 mobilnya di Australia akan terpengaruh oleh penarikan produk airbag produkis Takata.
Awal pekan ini, pemerintah Federal Australia mengumumkan penarikan kembali kendaraan yang dilengkapi dengan airbag yang rusak.
Dalam sebuah pernyataan, Holden mengatakan akan menghubungi pelanggan secara langsung jika mobil mereka perlu dikembalikan.
Airbag, atau kantung udara telah dikaitkan dengan 20 kematian di seluruh dunia, termasuk satu kematian di Australia tahun lalu.
Inflator Takata memiliki elemen yang dapat meledak dan mengeluarkan serpihan ke pengemudi dan penumpang.
Ada bagian dari kantung udara yang disebut "alfa", dan dianggap beresiko paling tinggi serta tergolong "kritis". Tapi Holden mengatakan pihaknya tidak pernah menggunakannya pada kendaraan produksinya.
Holden mengatakan proses penggantianya akan dilakukan secara progresif lewat serangkaian penarikan kembali, disertai rencana yang saat ini sedang dikembangkan.
Mobil Holden yang masuk dalam daftar rencana penarikan adalah yang diproduksi tahun 2005, termasuk yang baru-baru seperti tahun 2018.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat